http://www.seputarsulut.com/makanan-khas-sulawesi-utara/
- Tinutuan (Bubur Manado). Tinutuan atau dikenal juga dengan sebutan Bubur Manado merupakan makanan khas Sulawesi Utara yang paling terkenal. Di hampir semua tempat anda bisa menemukan kuliner yang satu ini. Bahkan di pusat-pusat keramaian terdapat lokasi yang dikhususkan untuk menjual tinutuan. Pasalnya, tinutuan telah menjadi bagian dari tradisi masak-memasak di daerah nyiur melambai. Apa bila anda sedang mengunjungi berbagai tempat wisata di Manado dan ingin menikmati lezatnya bubur Manado, maka anda dapat berkunjung ke jalan Wakeke yang merupakan pusat penjualan tinutuan.
- Klapatart. Kue yang juga sering ditulis Klappertaart ini merupakan makanan khas Sulawesi Utara. Klapatart yang dipengaruhi bahasa Belanda ini merupakan modifikasi dan perpaduan cita rasa barat dan bahan tradisional di Bumi Nyiur Melambai yakni kelapa. Kuel klapatart ini menjadi suguhan wajib di setiap perayaan-perayaan besar di Sulut. Saat ini Klapatart juga menjadi ole-ole khas dari Manado bahkan tidak jarang wisatawan domestik dan mancanegara menjadikan kue ini sebagai hadiah.
- Saut. Saut merupakan sayuran yang berasal dari batang pisang muda (batang paling dalam setelah pelepahnya dikeluarkan) dan diiris kecil-kecil kemudian dibumbui. Saut sering menjadi makanan khas setiap kali pesta pernikanan di gelar di Minahasa.
- Nasi jaha. Nasi jaha adalah merupakan salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar beras ketan dan santan, yang dibakar setelah sebelumnya diisi kedalam batang bambu berlapis daun pisang kemudian dibakar. Nasi jaha merupakan ole-ole wajib selain dodol setiap perayaan pengucapan syukur.
- Tinoransak. Tinoransak merupakan makanan tradisional dengan bahan utama berupa daging babi. Cara pembuatannya yaitu daging babi, darah babi dan sayuran pendukung kemudian dimasukkan kedalam bambu kemudian dibakar seperti proses pembuatan nasi jaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar